DILI, news-viptv.com – Timor-Leste kehilangan lagi satu pahlawan terbesar yang turut berperan besar dalam meraih kemerdekaan Timor-Leste dalam perjuangannya melawan pendudukan militer Indonesia selama 24 tahun.
Pahlawan itu adalah José António Gomes da Costa atau yang lebih dikenal nama pejuangnya adalah Ma’Huno Bulerek Karathayano yang wafat pada Jumat (24/9/2021) petang di Rumah Sakit HNGV Dili, Timor-Leste.
Beliau wafat akibat penyakit komplikasi dan sebelumnya sempat menjalani perawatan serius akibat COVID-19 di Ruang Isolasi Rumah Sakit Lahane. Namun, sebelumnya beliau menderita stroke berkepanjangan sejak 2000
Untuk menghormati jasa beliau, pemerintah telah menetapkan hari berkabung nasional selama 3 hari terhitung hari ini hingga Selasa (28/9/2021) dengan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh Timor-Leste.
Xanana Gusmao, pahlawan besar kemerdekaan Timor-Leste sangat terpukul dan sedih dengan wafatnya Ma’Huno teman pejuang terbaiknya, serta pendiri Partai CNRT, partai politik yang sekarang dipimpinnya.
Selain Xanana Gusmao, mantan presiden Timor-Leste, Jose Ramos Horta juga menyampaikan belasungkawa yang disampaikannya langsung melalui laman resmi Facebooknya, begitupun Mari Alkatiri dan Perdana Menteri Timor-Leste, Taur Matan Ruak.
Media sosial, terlebih FaceBook di Timor-Leste juga banjir ucapan belasungkawa atas kepergian pahlawan terbaiknnya ini.
Selama perang gerilya di hutan, beliau pernah menjabat Komandan FALINTIL (Angkatan Bersenjata Perjuangan Timor-Leste Merdeka), mantan anggota Comite Central FRETILIN, Sekretaris Rejional 3, Ketua Dewan Politik Militer/Angkatan Bersenjata (CPM/FA).