DILI, www.news-viptv.com – Presiden Timor-Leste saat ini, Francisco Guterres Lu-Olo yang juga mencalonkan diri untuk kedua kalinya pada Pemilu Presiden (PilPres) tahun ini, menyatakan telah melakukan kontak dengan Capres Lere Anan Timur.
Pernyataan Lu-Olo ini disampaikan kepada wartawan di Istana Presiden Palacio Presidente Nicolau Lobato, melalui pemberitaan hatutan.com, tim kemenangan-nya telah melakukan komunikasi dengan capres lain yang kalah bersaing pada 19 Maret, sehingga dipastikan Lu-Olo akan bersaing melawan Ramos Horta di putaran kedua.
“Kami telah melakukan kontak dengan mereka, tidak perlu menyebutkan nama, termasuk Letnan Jenderal purnawirawan Lere Anan Timur,” kata Lu-Olo.
Dalam pernyataannya, Lu-Olo juga menolak dikatakan kalah, karena dalam hasil ini belum ada yang terpilih menjadi presiden.
“Saya tidak setuju dengan kalah, Karena Ramos Horta tidak mennag dalam putaran pertama, kami berdua masih akan bersaing diputaran kedua, artinya tidak ada yang menang dan kalah dalam putaran pertama,” tegas Lu-olo.
Sebelumnya, pada Minggu (21/3/2022), Sekretaris Umum Partai FRETILIN, Mari Alkatiri juga sempat mengunjungi tempat kediaman Capres Lere Anan Timur namun tidak sempat bertemu.
“Benar tadi katanya Pak Alkatiri juga datang kerumah, tapi saya tidak sedang berada dirumah,” kata Lere kepada wartawan.
Juru Bicara Tim kemenangan Capres Lere Anan Timur, Vito Simoes dalam jumpa persnya mengatakan hingga kini Lere Anan Timur belum melakukan kontak dengan Capres Ramos Horta maupun Lu-Olo.
“Belum ada kontak baik dari Ramos Horta dan Lu-Olo,” kata Vito kepada wartawan dalam jumpa pers, Senin (22/3/2022), di Sekretariat Tim Kemenangan Lere Anan Timur, Pantai Kelapa, Dili.
Disampaikannya, pada putaran kedua Lere Anan Timur akan netral dan tidak mendukung siapapun.
Dari hasil perhitungan final yang dilakukan oleh STAE (Badan pelaksanaan Pemilu) pada Minggu (21/3/2022) pukul 21.00 WTL, Ramos Horta duduk diurutan pertama dengan perolehan suara 301.481 (46.58%), kemudian Lu-Olo dengan suara 143.408 (22.16%)
Dikarenakan tidak ada satu pun capres yang mencapai suara 50%+1, maka pilpres akan dilanjutkan ke putaran kedua dengan memilih 2 capres posisi teratas yakni Horta dan Lu-Olo. Sesuai jadwal, pilpres kedua akan dilangsungkan pada 19 April 2022.
Dalam pilpres Timor-Leste terdapat 16 capres yang maju, dan bila tidak terdapat satu capres yang menang mutlak 50%+1, maka pilpres akan dilanjutkan putaran kedua pada 19 April 2022.
Dibawah Lu-Olo juga terdapat 3 capres lainnya yang juga meraih suara banyak yakni Armanda Berta dos Santos, capres wanita dari Partai KHUNTO menempati posisi ke-3 dengan perolehan suara semnetara 56,289 (8.70%), disusul mantan Panglima angkatan bersenjata Timor-Leste Letnan Jenderal Purnawirawan Lere Anan Timur dengan suara 48,959 (7.57%), Mariano Assanami Sabino 47.008 (7.26%),
Anacleto Ferreira 13,059 (2.02%), Martinho Gusmão 8,485 (1.31%), Hermes Barros 7,958 (1.23%), Milena Pires 5,335 (0.82%), Isabel Fereirra 4,165 (0.64%), Felizberto Duarte 2,615 (0.40%), Constancio Pinto 2,474 (0.38%), Rogerio Lobato 2,028 (0.31%), Virgilio Guterres 1,685 (0.26%), Antero da Silva 1,531 (0.24%), dan Angela Freitas 692 (0.11%).
Total pemilih yang terdaftar mengikuti pilpres tahun 2022 ini sebanyak 853.613. dan suara yang telah terhitung mencapai 634.512 pemilih yang terbagi atas laki-laki 326.967 (51.53%) dan perempuan 307,545 (48.47%).
Sejak diakui kedaulatannya secara internasional pada 20 Mei 2002, Timor-Leste telah melaksanakan pilpres 4 sebelumnya. Xanana Gusmão pada pilpres 2002 terpilih sebagai presiden, kemudian Jose Ramos Hortaa (2007-2012), Taur matan Ruak (2012-2017), dan Francisco Guterres Lu-Olo (2017-2022).