NTT dan Timor-Leste Miliki Keterikatan Budaya, Adat dan Istiadat Serupa

DILI, www.news-viptv.com – Dinas Pariwisata Pemerintahan Kota Kupang mengakui Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususunya diwilayah perbatasan dengan Timor-Leste memiliki keterikatan Budaya, Adat dan Istiadat serupa.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintahan Kota Kupang, Josefina M.D. Gheta kepada Menteri Muda Bidang Seni dan Budaya Timor-Leste, Jorge Soares Cristovão dalam pertemuannya yang digelar di Kantor Kementrian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya Timor-Leste, Kamis (28/12/2023).

“Pemerintah Kota Kupang menyadari NTT dan Timor-Leste memiliki keterikatan budaya, adat dan istiadat yang sama, kesamaan lainnya adalah tali persaudaraan melalui ikatan emosial antara penduduk kedua negara,” ungkap Josefina Gheta yang memimpin rombongan Pemerintahan Kota Kupang dalam kunjungan balasan ke Timor-Leste, usai pada Oktober 2023 lalu mendapatkan kunjungan dari Menteri Muda Bidang Seni dan Budaya Timor-Leste.

Dalam Pertemuan tersebut, Josefina Gheta menyatakan bahwa Festival Fronteira 2023 yang telah diselenggarakan Pemerintah Timor-Leste dalam pertukaran pemuda, seni dan budaya sangat positif dan siap berkolaborasi pada event-event mendatang.

Pada kesempataan ini, atas nama Pemerintahan Kota Kupang juga mengundang secara resmi Menteri Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya, Nelyo Isaac Sarmento dan Menteri Muda Bidang Seni dan Budaya untuk hadir dalam even Kupang Festival yang akan digelar pada April 2024 dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada Agustus 2024.

“Selain dua event tersebut, kami juga akan mengadakan pertandingan persahabatan olahragan, dimana kami mengharapkan Timor-Leste bisa hadir,” undang Josefina Gheta.

Undangan Pemerintah Kota Kupang ini langsung disambut positif oleh Menteri Pemuda, Olahraga, Seni da Budaya, Nelyo Isaac Sarmento dimana kementrian akan mengirimkan delegasi Timor-Leste untuk hadir dalam ketiga event tersebut.

Dalam sambuatannya, Nelyo Isaac Sarmento berharap dengan telah terlaksanakannya Festival Fronteira 2023 dan event-event olahraga, seni dan budaya yang melibatkan langsung kaum muda antar kedua negara, bisa juga menciptakan persahabatan yang erat antar kedua negara, serta terjalinnya stabilitas dan keamanan yang baik di daerah perbatasan.

“Hubungan ini tidak saja mempererat hubungan kedua negara dan rakyat di daerah perbatasan, tetapi melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bisa menciptakan stabilitas dan keamanan di perbatasan. Dan tentunya ini akan menjadi contoh bagi kita agar negara lain juga bisa melihat kedua negara ini dalam bagaimana menjaga keamanan perbatasan Bersama yang kondusif tanpa adanya konflik,” kata Nelyo Isaac sarmento.

Sementara itu, Menteri Muda Bidang Seni dan Budaya, Jorge Soares Cristovão dalam sambuatannya mengatakan bahwa pemerintahan Timor-Leste pimpinan Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão dalam programnya yang ditugaskan kepada Kementerian Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya berkomitmen melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan langsung masyarakat kedua negara, khususnya yang berbatasan langsung dengan Timor-Leste.

“Saya sangat menghargai kehadiran rombongan Pemerintah Kota Kupang di Timor-Leste, hal ini menunjukkan bahwa kita punya komitmen Bersama untuk terus menjalin kerjasama langsung dengan melibatkan anak-anak muda kita melalui program olahraga, seni dan budaya,” kata Jorge Soares Cristovão.

Sementara itu, Konsul Timor-Leste untuk Kota Kupang, Joaquim Fernandes selaku perwakilan resmi pemerintah Timor-Leste di Kupang siap menjadi jembatan bagi program-program pemerintahan kedua negara, khususnya pemerintahan Provinsi NTT.

“Kami siap menjadi penghubung untuk program kerjasama ini, dan kami juga sangat mendukung program yang telah berlangsung,” tegas Joaquim Fernandes.

Selain Dinas Pariwisata Kota Kupang, hadir juga perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas KOMINFO, BAPPEDA dan Dinas Perhubungan.