banner 1000x250

550 Pelari Ikuti Lari Lintas Batas Negara Indonesia ke Timor-Leste

  • Share
550 pelari saat berdiri digaris star PLBN Wini. Foto: Dok KBRI Dili
banner 728x90

DILI, www.news-viptv.com – Sebanyak 550 pelari untuk pertama kalinya dalam sejarah Timor-Leste dan Indonesia berhasil berlari lintas batas negara dari Indonesia ke Timor-Leste.

Para pemenang berposse bersama pejabat KBRI dan Pemerintah Timor-Leste. Foto: Dok KBRI Dili

Ratusan pelari dari Indonesia dan Timor-Leste berkumpul di Perbatasan Lintas Batas Negara (PLBN) Wini pada even Historic Cross-Border Run, Sabtu, 6 Juli 2024, sejak dini hari.

banner 1000x250

Acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RepubIik Indonesia di Dili ini membawa para peserta lari melintas batas negara. Peserta memulai lari dari PLBN Wini, Indonesia dan berakhir di Pelabuhan Mahata, Oecusse, Timor-Leste. Kedua tempat tersebut berjarak sekitar 12 km. Kegiatan yang didukung oleh Kemenparekraf ini berhasil menarik animo masyarakat di perbatasan kedua negara maupun wilayah lainnya untuk berpartisipasi dalam event bersejarah ini.

Siaran pers yang diterima redaksi dari KBRI Dili menjelaskan, Flag-off Historic Cross-Border Run dimulai pada pukul 06.00 WITA, yang dilakukan secara bersama oleh Duta Besar RI untuk Timor-Leste, Direktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Presiden Otoritas Wilayah Oecusse-Ambeno Timor-Leste. Atlet lari yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga Jakarta, serta Timor-Leste berlari ketika bendera diayunkan.

Para pemenang kategori pria berfoto bersama Presiden RAEOA, Rogerio Lobato. Foto: Dok. KBRI Dili

Kegiatan Historic Cross-Border Run diselenggarakan antara lain untuk mendorong pariwisata dan perekonomian, khususnya di wilayah perbatasan. Para peserta perlu menyiapkan penginapan dan transportasi, mengingat kota-kota terdekat lainnya, seperti Atambua dan Kefamenanu, masih berjarak sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan.

Berbeda dengan event lari yang biasanya diselenggarakan di kota-kota besar, Wini dan Oecusse dipertimbangkan menjadi lokasi karena pemandangan laut dan hamparan pegunungan yang memanjakan mata para peserta. Sehingga Historic Cross-Border Run memberikan pengalaman berpetualang yang segar dan unik bagi para peserta. Bahkan, terlihat beberapa pelari berhenti sejenak di tengah rute untuk melakukan swafoto demi mengabadikan momen dan pemandangan.

Para peserta juga memperebutkan hadiah total senilai USD 3.500, Dimana kategori lomba dibagi untuk pelari Pria dan pelari Wanita. Acara ini mendapat dukungan dari BUMN Indonesia yang berada di Timor-Leste, seperti PT. Bank Rakyat Indonesia, Pertamina International, PT Waskitha, Haka, Wika dan Telekomunikasi Indonesia International. Badan Usaha Milik Swasta Indonesia juga turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk Tractorindo, Wartsila, Skalanet, dll.

Para pemenang dinomor wanita berfoto bersama usai menerima hadia. Foto: Dok. KBRI Dili

Pemenang Historic-Cross Border Run juga telah ditetapkan. Kategori Putri dimenangkan oleh Irma Handayani (WN Indonesia, 45.57 menit), Afriana Paijo (WN Indonesia, 48.02 menit), dan Nelia Martins (WN Timor-Leste, 50.29 menit)

Kategori Putra dimenangkan oleh Joanito Fernandes (WN Timor-Leste, 38.42 menit), Victorino Martins Da Costa (WN Timor-Leste, 38.45 menit), dan Marselino Vareluan Fallo (WN Indonesia, 38.48 menit)

Historic-Cross Border Run merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh KBRI Dili pada 6 Juli 2024. Sebagai penutup rangkaian, KBRI Dili juga menyelenggarakan Gebyar Pentas Budaya Persahabatan pada malam hari di Lapangan Palaban, Oecusse. Acara ini dimeriahkan oleh Artis Indonesia Timur yang populer di kalangan pemuda Timor-Leste, yaitu Tasya Mardisa dan Wizz Baker.

 

 

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!