Masalah Myanmar, Timor-Leste Setuju dengan 5PC ASEAN

DILI, www.news-viptv.com –  Meski keanggotaan penuh Timor-Leste baru akan disahkan pada 25 Oktober 2025 dalam ASEAN Summit 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Timor-Leste tegaskan kesetujuaannya dengan Konsensus Lima Poin (5PC) ASEAN dalam penyelesaian masalah di Myanmar.

Penegasan Timor-Leste ini disampaikan Perdana Menteri Xanana Gusmão dalam pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim saat berkujung ke Timor-Leste selama dua hari 23-24 September2025.

Dalam pernyataan bersama, Kedua Pemimpin membahas perkembangan terkini di Myanmar dan menyatakan keprihatinan yang mendalam terkait kekerasan dan situasi kemanusiaan yang sedang berlangsung di negara tersebut.

“Kedua Pemimpin menegaskan kembali posisi yang sama bahwa 5PC tetap menjadi rujukan utama ASEAN untuk mengatasi krisis politik di Myanmar. Kedua Pemimpin mendukung gencatan senjata segera, nasional, dan permanen sebagai langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyampaian bantuan kemanusiaan dan dialog nasional yang inklusif,” kata PM Xanana dalam pernyataan bersama.

Kedua Pemimpin lebih lanjut menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama secara erat dengan ASEAN dan mitra eksternal lainnya, guna mendorong kemajuan dalam implementasi 5PC, dengan tujuan akhir menemukan solusi yang damai dan berkelanjutan demi kepentingan rakyat Myanmar.

Pada 24 April 2021, Pertemuan Pemimpin ASEAN (ALM) diselenggarakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk, antara lain, membahas perkembangan di Myanmar pascakudeta militer di Myanmar pada 1 Februari 2021. Sebagai hasil dari ALM tersebut, para Pemimpin APCAN mengeluarkan 5PC mengenai situasi di Myanmar.

5PC tersebut adalah (i) penghentian kekerasan segera, (ii) dialog konstruktif untuk mencari solusi damai, (iii) Utusan Khusus ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, (iv) ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan, dan (v) Utusan Khusus akan mengunjungi Myanmar bersama semua pihak terkait.