DILI, www.news-viptv.com – 31 Kursi yang diraih Partai Congresso Nacional da Recontrução de Timor-Leste (CNRT) pimpinan mantan pejuang kemerdekaan Xanana Gusmão pada Pemilu Parlemen 21 Mei 2023, menghantarkan Maria Fernanda Lay ke jabatan Ketua Parlemen Nasional.
Maria Fernanda Lay pun mencatata sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat posisi tertinggi di Parlemen Timor-Leste sejak tahun 2002 selalui diketuai oleh politikus pria.

Penobatan Maria Fernanda Lay sebagai Ketua Parlemen periode 2023-2028 dilangsungkan dalam Sidang Sesi ke-6 Legislatif sebagai kandidat tunggal yang dicalonkan Partai CNRT dan PD. Dalam pemilihannya, Maria Fernanda Lay mendapatkan 45 suara setuju dari 65 kursi yang ada, dan 19 lainnya abstein dan 1 kosong.
Sebelumnya, Maria Fernanda Lay telah 4 kali dipercaya sebagai anggota Parlemen dari Fraksi CNRT sejak 2007 hingga 2023.
Politik wanita ini lahir di Baucau, 10 November 1954, memiliki latar belakang pendidikan di bidang telekomunikasi dan merupakan alumni Akademi Telekom Bandung, Indonesia.
Pada legislatif ke-3, dirinya sempat menjabat sebagai Sekretaris Meja Parlemen, Wakil Ketua Komisi C (legislatif ke-4), Ketua Komisi C (legislatif ke-5).
Di level internasional, pada 2010-2015 pernah menjabat sebagai Sekjen Wanita Parlemen CPLP (negara berbahasa Portugis), 2012-2015 pernah menjadi Wakil Presiden Exekutif GOPAC.
Selain Maria Fernanda Lay, beberapa negara didunia juga memiliki politikus wanita yang pernah menjadi Ketua Parlemen Indonesia seperti Puan Maharani, putri mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarno Putri pada 2019-2024.
Nancy Pelosi juga merupakan politikus Amerika Serikat yang juga menjadi Ketua Parlemen negeri adikuasa tersebut.
Singapura juga Parlemennya pernah diketuai seorang wanita yakni Halimah Yacob yang akhirnya juga terpilih sebagai Presiden Singapura pada 2017.
Finlandia juga pernah memiliki Ketua Parlemen perempuan yakni Maria Lohela yang terpilih menjadi Eduskunta (Parlemen Finlandia) pada 2015.
Begi pun Yunani, ada nama Anna Psarouda-Benaki yang menjadi Ketua di parlemen Yunani pada periode 2004-2007.
Nama lain juga ada Dalia Itzik, juga pernah mencatatkan namanya dalam sejarah Ketua Parlemen perempuan Israel pada 2006 hingga 2009.