DILI, www.news-viptv.com – Presiden Timor-Leste, Jose Ramos-Horta telah meninggalkan Dili dalam kunjungan kenegaraannya ke Kamboja dan akan menerima gelar doktor honoris causa dari dua universitas di Phnom Penh.
Gelar Doktor Honoris Causa yang akan diterima Ramos-Horta bergelar Doktor Honoris Causa di bidang Administrasi dan Pendidikan Kepemimpinan, dan satunya lagi Doktor Honoris Causa bergelar Profesor Kehormatan Hubungan Internasional Terhormat.
Doktor Honoris Causa (Gelar Doktor Kehormatan) adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu Perguruan Tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Kunjungan Ramos-Horta ke Kamboja adalah yang kedua kalinya, kunjungan pertama dilakukannya pada 2011 saat menjabat Presiden periode 2007-2012. Kunjungannya ini dilakukan untuk memenuhi undangan Preah Karuna Bat Samdech Preah Baromneath Norodom Sihamoni.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kamboja, Samdech Akka Moha Sena PadeiTecho Hun Sen telah melakukan kunjungan resminya ke Timor-Leste pada 2016.
Kedua negara telah memiliki hubungan bilateral yang sangat baik. Sebagai Presiden ASEAN saat ini, Kamboja menjadi pembela kuat Timor-Leste dalam pencalonan keanggotanya menjadi anggota negara ASEAN.
Dalam deklarasi pers, kunjungan Ramos-Horta merupakan sebuah kesempatan yang baik dalam memperkuat kemitraan dan persahabatan, serta akan menambah lagi kerjasama di bidang pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, konetivitas penerbangan, pertukaran dagang, serta berbagi pengalaman di sektor perminyakan dan inisiatif rejional.
Dalam kunjungannya, kepala negara Timor-Leste ini juga membawa rombongan sektor swasta dan komunitas pebisnis yang akan mengikuti Forum Bisnis yang digelar oleh kementrian luar negeri Timor-Leste dan Kedutaan Besar Timor-Leste di Kamboja yang bekerjasama dengan Kamar Dagang Industri Kamboja dan Trade Invest Timor-Leste.
Di Kamboja, Ramos-Horta akan berada selama 3 hari (19-21 Oktober) dan akan kembali ke Timor-Leste pada 23 Oktober 2022.