banner 1000x250

Timor-Leste Menentang Segala Bentuk “Kemerdekaan Taiwan”

  • Share
Presiden Ramos-Horta dan Presiden Xi Jinping saat berkunjung ke Cina. Photo: SKS-PR
banner 728x90

BEIJING, www.news-viptv.com – Timor-Leste menegaskan kembali ketaatannya pada prinsip satu Cina, dan mengakui bahwa hanya ada satu Cina di dunia dan menentang segala bentuk “Kemerdekaan Taiwan”.

Laporan Reporter VIP TV, Nuryanti Fatima, langsung dari Beijing, Cina

banner 1000x250
Presiden Ramos-Horta dan Presiden Xi Jinping saat menjadi saksi penandatanganan MoU kerjasama antara Timor-Leste dan China. Photo: Dok Embassy of China

Penegasan Timor-Leste ini disampaikan oleh para pemimpin kedua negara, yakni Presiden Jose Ramos-Horta dan Presiden Xi Jinping, pada Senin (29/7/2024) dalam Pernyataan Bersama antara Republik Rakyat Cina dan Republik Demokratik Timor-Leste tentang Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif.

“Timor-Leste menegaskan kembali ketaatannya yang tegas terhadap prinsip satu Cina, mengakui bahwa hanya ada satu Cina di dunia, dan bahwa pemerintah Republik Rakyat Cina adalah satu-satunya pemerintah yang sah yang mewakili seluruh Cina, dan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Cina. Timor-Leste menentang segala bentuk “kemerdekaan Taiwan”, tidak akan menjalin hubungan diplomatik dalam bentuk apa pun atau melakukan kontak resmi dalam bentuk apa pun dengan Taiwan, dan mendukung semua upaya pemerintah Cina untuk mewujudkan reunifikasi nasional. Timor-Leste dengan tegas menghormati posisi Cina dalam isu-isu yang berkaitan dengan Xinjiang dan Xizang,” bunyi poin keenam Pernyataan bersama antara Republik Rakyat Cina dan Republik Demokratik Timor-Leste tentang penguatan kemitraan strategis komprehensif

Cina menegaskan kembali dukungannya yang kuat bagi rakyat Timor-Leste dalam memilih jalur pembangunan yang paling sesuai dengan keadaan nasionalnya, dan untuk upaya Timor-Leste untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunannya, dan menentang campur tangan eksternal dalam urusan internal Timor-Leste.

Ramos-Horta memulai kunjungan kenegaraannya ke Cina pada 28-31 Juli 2024. Ini menandai kunjungan kenegaraan pertama Kepala Negara Timor-Leste sejak pemulihan kemerdekaan pada Mei 2002.

Selama kunjungan, Ramos-Horta dan Xi Jinping tampak ramah dan sangat ramah dalam pertemuan mereka. Kedua pemimpin memiliki pertukaran pandangan yang mendalam tentang hubungan bilateral, isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama dan mencapai konsensus yang luas tentang kepentingan.

Kedua belah pihak juga telah menandatangani Rencana Kerja Sama antara Pemerintah Cina dan Pemerintah Timor-Leste tentang Bersama-sama Mempromosikan Inisiatif Sabuk dan Jalan, dan dokumen kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian, transportasi udara sipil, ekonomi digital, pembangunan hijau, infrastruktur, implementasi GDI, radio dan televisi, media dan budaya publik.

Kedua negara akan memajukan strategi pembangunan mereka dengan memperdalam kerja sama di empat bidang utama: revitalisasi industri, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan peningkatan mata pencaharian. Pihak Cina siap untuk memperkuat kerja sama dengan Timor-Leste di bidang-bidang seperti perdagangan dan investasi, pertanian dan perikanan, kesehatan, pemeliharaan air, energi, pendidikan dan pengentasan kemiskinan, memperluas kerja sama di bidang pariwisata, ekonomi digital, pembangunan hijau dan membantu Timor-Leste untuk mencapai pembangunan yang mandiri dan berkelanjutan.

Cina memuji Timor-Leste karena terus memajukan peremajaan dan pembangunan nasional selama 22 tahun terakhir dan pencapaian penting yang telah dicapai dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan mata pencaharian. Cina percaya bahwa Timor-Leste berada dalam posisi yang baik untuk mempercepat pembangunan nasional dan menyatakan kesediaannya untuk terus memberikan bantuan untuk mendukung kemajuan sosial dan ekonomi Timor-Leste.

Cina juga mengucapkan selamat kepada Timor-Leste atas aksesinya ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), termasuk memberikan dukungan penuh untuk aksesi Timor-Leste ke ASEAN.

Cina dan Timor-Leste juga mendukung peran Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam memainkan peran sentral dalam menjaga perdamaian dunia, mempromosikan pembangunan bersama dan memajukan kerja sama internasional, dan akan memperkuat dukungan timbal balik dalam urusan internasional. Termasuk Cina siap mendukung G7+ yang diprakarsai oleh Timor-Leste untuk memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional.

Pihak Cina juga siap untuk meningkatkan kerja sama dalam pencegahan dan mitigasi bencana dengan Timor-Leste dan memberikan bantuan terbaik kepada Timor-Leste dalam mengatasi perubahan iklim.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!