DILI, www.news-viptv.com – Perusahaan asal China, TBEA Co., Ltd mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Timor-Leste pimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmão dalam membangun proyek gardu listrik dan jaringan transmisi 150kV senilai USD 22 Juta.
TBEA Co., Ltd sebelumnya dikenal sebagai Tebian Electric Apparatus, adalah produsen transformator daya dan peralatan listrik dan pengembang proyek transmisi.
Proyek Gardu Listrik dan Jaringan Transmisi 150kV berdurasi 15 bulan pembangunan yang dipercayakan tersebut akan dibangun di Kota Dili tepatnya di area Fomento II, Comoro.
Pembangunan proyek ini ditandai dengan peletakan batu perdana oleh PM Xanana dan Dubes China untuk Timor-Leste, Wang Wenli, Kamis (9/1/2024).
Duta Besar Wang mengatakan bahwa sangat senang menyambut “awal yang baik” kerja sama antara China dan Timor-Leste di awal tahun 2025.
“Perusahaan-perusahaan Tiongkok telah lama berkecimpung di industri kelistrikan Timor-Leste, yang memastikan pengoperasian sistem kelistrikan yang aman dan stabil serta menerangi ribuan rumah di Timor-Leste. Saya berharap proyek baru ini akan berjalan lancar dengan kualitas yang terjamin dan memberi manfaat bagi seluruh rakyat Timor-Leste,” kata Dubes Wang dalam laman resmi kedubes China untuk Timor-Leste.
Perdana Menteri menilai bahwa pembangunan baru gardu induk ini dapat memperkuat sistem teknologi, kegiatan komersial, industri untuk setiap rumah dan lembaga negara, sekolah, terutama penyediaan energi listrik berkualitas untuk rumah sakit.
“Energi listrik harus dijamin apabila terjadi masalah yang harus segera diatasi. Itulah yang sedang kita lakukan hari ini,” kata PM Xanana dalam siaran persnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum Samuel Marcal menjelaskan bahwa proyek ini mendesak karena selama ini jumlah penduduk terus bertambah. Oleh karena itu, untuk memperkuat jaringan listrik di Dili akan dibangun gardu induk di Comoro.
Di Dili, banyak hotel yang membutuhkan listrik dan ke depannya akan banyak investor yang masuk untuk melakukan investasi, sehingga listrik menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, pembangunan ini akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan agar tidak 100% selesai, tetapi untuk meminimalisir masalah pemadaman di Dili dan tempat lainnya.
Tujuan utama pembangunan gardu induk adalah untuk membantu menyeimbangkan penyaluran tenaga listrik di Kota Dili, khususnya di wilayah barat, yang juga sebagai alternatif untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dalam pemeliharaan atau terjadinya kerusakan pada gardu induk. Proyek pembangunan dan pemasangan gardu induk ini terdiri dari tiga unit dengan kapasitas masing-masing 120 MVA, dengan konsultannya meliputi Sistem SCADA. Selain itu, jaringan transmisi 150kV dengan jarak tempuh lima km, sirkuit ganda.
Pelaksanaan proyek ini berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir dengan membandingkan PT Consultants. Amythas JV dan PT. Hexa Integrasa Eleica dan Caiulu Unip, Lda.