DILI, www.news-viptv.com – Korea Selatan (Korsel) satu dari empat negara kandidat yang bersaing menjadi tuan rumah world expo 2030 meminta dukungan Timor-Leste memilih Busan sebagai kota penyelenggara bagi negaranya.
Sebagai negara anggota Bureau International des Expositions (BIE) Timor-Leste yang keanggotaanya telah diakui sejak bergabung tahun 2007 pada 19 November, juga memilih hak suara untuk memilih.
Permintaan dukungan Korsel tersebut disampaikan Duta Besar Korsel untuk Timor-Leste, Shin Mantaek saat berjumpa Presiden Timor-Leste, Jose Ramos-Horta pada Selsa (6/2/2023) di Istana Kepresidenan Timor-Leste di Dili.
“Timor-Leste siap mendukung Korsel jadi tuan rumah World Expo 2030,” kata Shin Mantaek mengulang pernyataan Presiden Ramos-Horta soal dukungan negara ini kepada Korsel.
Pada World Expo 2030, empat negara telah mengajukan kandidat yakni Korsel (Busan), Italia (Roma), Ukraina (Odesa) dan Arab Saudi (Riyadh).
Fase pemeriksaan proyek untuk World Expo 2030 saat ini sedang berlangsung, dengan masing-masing kandidat telah menyerahkan berkas pencalonan terperinci ke BIE. Negara tuan rumah World Expo 2030 kemudian akan dipilih oleh Negara Anggota BIE, berkumpul dalam Majelis Umum yang akan berlangsung pada November 2023, berdasarkan prinsip satu negara, satu suara.
World Expo (Pameran Dunia), secara resmi dikenal sebagai Pameran Terdaftar Internasional, adalah pertemuan global negara-negara yang didedikasikan untuk menemukan solusi atas tantangan mendesak di zaman kita dengan menawarkan perjalanan dalam tema universal melalui aktivitas yang menarik dan imersif. Pameran Dunia menyambut puluhan juta pengunjung, memungkinkan negara membangun paviliun yang luar biasa dan mengubah kota tuan rumah untuk tahun-tahun mendatang.
Pameran Dunia pertama berlangsung di London pada tahun 1851. Konsep tersebut menjadi populer dan diulangi di seluruh dunia, menunjukkan daya tarik yang tak tertandingi dan rekor warisan kelas dunia. Sejak BIE didirikan pada tahun 1928 untuk mengatur dan mengawasi acara-acara besar ini, Pameran Dunia telah secara eksplisit diselenggarakan dengan tema yang berupaya untuk meningkatkan pengetahuan umat manusia, dengan mempertimbangkan aspirasi manusia dan sosial serta menyoroti kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi dan sosial.
Di era modern, Pameran Dunia tidak tertandingi di antara acara internasional dalam ukuran, skala, durasi, dan jumlah pengunjung. Mereka adalah platform berskala besar untuk pendidikan dan kemajuan yang berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah, perusahaan, organisasi internasional, dan warga negara.
World Expo terbaru berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. World Expo berikutnya akan berlangsung di Osaka, Kansai, Jepang antara 13 April dan 13 Oktober 2025.
Selain Pameran Dunia, BIE juga menggelar Pameran Khusus, yang secara resmi dikenal sebagai ‘Pameran yang Diakui Internasional’, adalah acara global yang dirancang untuk menjawab tantangan tepat yang dihadapi umat manusia. Pameran Khusus menyambut jutaan pengunjung dan menawarkan perjalanan melalui tema yang dipilih melalui aktivitas yang menarik dan imersif.
Pasal 4 Konvensi Paris 1928 menyatakan bahwa Pameran Khusus “menggambarkan tema tertentu” dan bahwa acara tersebut dibatasi durasinya (maksimal tiga bulan) dan ruang (hingga 25 hektar). Lokasi pameran sepenuhnya dibangun oleh Penyelenggara, Peserta disediakan ruang paviliun, yang dapat mereka sesuaikan, di dalam dan di luar, sesuai dengan interpretasi mereka sendiri terhadap tema Expo.
Sejak bergabung dengan BIE, pameran pertama yang diikuti Timor-Leste adalah Pameran Khusus pada 2008 di Zaragoza, Spanyol. Tema yang diambil Timor-Leste saat itu adalah The Evocative Enchantment of the South Seas (Pesona Laut Selatan yang Menggugah).
Pameran khusus lainnya yang diikuti Timor-Leste adalah pada 2012 di Yeosu, Korsel dengan tema Timor-Leste yang dibawakan adalah Sul Pristine Waters and White Sands.
Pada Pameran Dunia, Timor-Leste telah mengikuti 3 kali yakni pada 2010 di Sanghai, China dengan tema Timor-Leste adalah Be with Us, Be with Nature.
Kemudian di Expo 2015 Milan, Italia Timor-Leste menampilkan tema The Tale of the Timorese Coffee Farmer. Expo 2022 Dubai, tema yang ditampilkan adalah Explore the potential of Timor-Leste.