banner 1000x250

5 Meninggal, Timor-Leste Catat Rekor Kematian Harian Tertinggi

  • Share
banner 728x90

DILI, news-viptv.com – Timor-Leste mencatat rekor angka kematian harian tertinggi yakni 5 orang untuk pertama kalinya sejak negeri setengah pulau ini melaporkan kasus COVID-19 pertama kali ditemukan pada tahun 2020.

Ke-5 korban meninggal tersebut, dilaporkan langsung oleh Kordinator Task Force – Pusat Pencegahan dan Mitigasi wabah COVID-19, Dr. Rui Maria de Araujo dalam siaran persnya yang dipublikasikan hari ini, Selasa (17/8/2021), pukul 18. 30 Waktu Timor-Leste.   

banner 1000x250

“Kematian terbaru yang dilaporkan hari ini, 17 Agustus 2021, ada 5, dua orang dewasa, 3 bayi meninggal dalam kandungan ibu, total kematian hingga kini 38,” jelas Dr. Rui.

Dijelaskannya, dua orang dewasa yang dilaporkan meninggal adalah pria berusia 41 tahun asal Ermera, didiagnistik pada 9 Agustus 2021, dengan Sindrom Insufiensi Pernafasan Akut hasil tes positif COVID-19 (Cycle Threshold: E gene 31,7). Pasien juga memiliki riwayat penyakit anemia kronis karena Multiple Mieloma (salah satu tipe dari leukemia). Dievakuasi langsung ke Isolasi Vera Cruz pada tanggal yang sama dan mendapatkan perawatan sesuai protocol COVID-19.

Satu orang dewasa lainnya adalah wanita berusia 37 tahun, meninggal pada 17 Agustus, pukul 01.00 dinihari dalam proses persalinannya, dan bayi dalam kandungannya juga tidak selamat. Sebelumnya juga dinyatakan positif COVID-19.

Dua bayi lainnya juga dinyatakan meninggal dalam kandungan dengan usia kandungan masing-masing 28 minggu dan 33 minggu. Ibu bayi semuanya positif COVID-19. Namun, kedua ibu bayi tersebut dalam keadaan stabil dan dalam perawatan.

Selain melaporkan angka kematian terbaru, dia juga melaporkan terdapat 247 kasus baru dimana 192 kasus berasal dari Dili, Ermera 24, Bobonaro 12, RAEOA 12, dan Baucau 6.  Dengan tambahan pasien baru ini, total kasus aktif 2.349.

“Total kesembuhan baru ada 37, Totál kasus keseluruhan 12.929,” jelas Dr. Rui.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!