LISBOA, www.news-viptv.com – Presiden Timor-Leste, Jose Ramos-Horta disela-sela kunjungan kenegaraannya ke Portugal, bersama Presiden Portugal Marcelo Rebelo menemui 200 warga Timor-Leste yang ditampung pemerintah Portugal di Pavilliun Kepolisian Kota Lisbon.
Tercatat, 873 warga Timor-Leste yang hidup terlantar selama beberapa bulan di Lisbon karena tidak memiliki tempat tinggal.
Kedatangan warga Timor-Leste ke Portugal karena dijanjikan pekerjaan oleh agen yang memfasilitasi mereka berangkat ke Portugal. Selain itu, lainnya nekad berangkat atas kemauan sendiri untuk mengubah nasib dengan mencari pekerjaan di Portugal.
“Dengan kasih, kami senang datang ke sini mewakili kedua negara. Atas nama rakyat dan pemerintah Portugal saya sampaikan selamat datang, bersama Presiden Ramos-Horta kami akan mencari solusi terhadap situasi kalian berdasarkan peraturan untuk mewujudkan mimpi kalian, kata Presiden Marcelo Rebelo, Rabu (2/11/2022) saat bertemu warga Timor-Leste.
Pihak Portugal bersama Timor-Leste akan memfasilitasi warga Timor-Leste yang ingin pulang, maupun mereka yang tetap ingin bertahan dan bekerja di Portugal.
Mewakili warga Timor-Leste yang berada di tempat penampungan ini, Luís Ximenes asal Munisípiu Aileu mengaku bahwa dia bersama beberapa teman-temannya adalah dijanjikan oleh agen bahwa di Portugal mereka akan mendapatkan pekerjaan.
“Kami dari beberapa kelompok melalui agen, mereka berjanji kepada kami bahwa ke Portugal ada pekerjaan. Kenyataannya, setiba disini tidak ada orang yang memfasilitasi kami, oleh karena itu aku hidup disini,” ungkap Luis Ximenes kepada kedua kepala negara.
Dengan kehadiran kepala dua negara, mereka sangat bersyukur kami bisa mendengar langsung permasalahan mereka agar bisa dicarikan solusinya.
Mereka juga meminta kepada Pemerintah Portugal untuk bisa memfasilitasi pengurusan dokumen dan paspor Portugal agar bisa bekerja di Portugal, karena dikatakannya Kedutaan Besar Portugal di Dili lambat memproses pengurusan dokumen yang dimaksud.
Meski tidak semuanya yang menjadi korban janji palsu agen yang memfasilitasi keberangkatan mereka hingga ke Portugal, beberapa warga Timor-Leste mengungkapkan kehadiran mereka di Portugal atas kemauan sendiri.
Sebagai kepala negara Timor-Leste, Ramos-Horta menghimbau kepada rakyatnya ini agar jangan takut dengan situasi saat ini karena kedua negara akan mencali solusinya.
“Avo Marcelo merupakan presiden paling unik di seluruh dunia yang menunjukkan hati dan kecintaannya kepada Timor-Leste, hingga turun menemui kalian. Karena itu, jangan takut, kami akan mencari solusinya,” kata PR Ramos-Horta.
Ramos-Horta juga menyampaikan pemerintah Timor-Leste telah menginstruksikan kepada aparat keamanan untuk melakukan investigasi terhadap agen ilegal yang telah membohongi warga Timor-leste bekerja di Portugal.
“Mereka (agen) akan diproses secara hukum,” tegas Presiden Timor-Leste.
Dalam pertemuan ini turut hadir Menteri Luar Negeri Timor-Leste, Adaljiza Magno, Duta Besar Timor-Leste untuk Portugal, Isabel Amaral Guterres dan Duta Besar Portugal untuk Timor-Leste, Manuela Bairos, serta perwakilan pemerintah Portugal.