DILI, www.news-viptv.com – Presiden Timor-Leste, Jose Ramos-Horta telah menunjuk Sekertaris Umum Partai Demokrat, Antonio “Kalohan” de Conceição menjadi Duta Besar (Dubes) Timor-Leste untuk Indonesia menggantikan Filomeno Aleixo da Cruz.
Sementara Filomeno Aleixo da Cruz, oleh Presiden Ramos-Horta tetap dipercayakan menjadi Dubes untuk negara Laos.
Pelantikan terhadap kedua dubes tersebut telah dilaksanakan pada Selsa (12/12/2023), di Istana Kepresidenan Timor-Leste, bersamaan dengan 4 Dubes lainnya yakni Dionisio Babo Soares yang dipercayakan sebagai Dubes untuik untuk Perwakilan Tetap di PBB menggantikan Carlito Nunes, Maria Angela Guterres Viegas Carrascalão (Republika Federativa Brazil), Chloe Dindo (Vatikan), dan Alexandre Vital da Cruz Araujo (Singapura).
“Posisi ini sangat penting bagi hubungan bilateral Timor-Leste, harus serius dalam melakukan hubungan dengan negara yang kalian tempati. Dubes harus memprioritaskan hubungan multilateral dan bilateral,” tegas Presiden Ramos-Horta dalam pidatonya.
António da Conceição lahir di Leorema, Liquisa pada 8 Oktober 1964, adalah seorang politikus dan anggota Partai Demokrat (PD) yang dikenal dengan nama perjuangannya Kalohan. Ia pernah menjabat beberapa Kementerian di pemerintahan, dan pada tahun 2021 menjadi Anggota Parlemen Nasional.
Beliau adalah alumni filsafat dan teologi di Malang, Jawa Timur ini semasa pendudukan Indonesia di Timor Timur, Kalohan adalah anggota Perlawanan Nasional Pelajar Timor Timur (Portugis: Resistência Nacional dos Estudantes de Timor-Leste (RENETIL). Semasa kuliah di Malang, ia juga menjabat Sekretaris Daerah RENETIL.
Sejak tahun 1991, ia menjadi bagian dari Presidium RENETIL yang beranggotakan delapan orang, dan ia aktif dalam perlawanan hingga tahun 1999. Pada tahun 2001, bersama dengan anggota RENETIL lainnya, ia mendirikan PD.
Pada tahun 1999, Conceição adalah Pejabat Eksekutif Timor Aid yang berbasis di Dili. Dari tahun 2001 hingga 2002, ia menjadi Penasihat Pemerintahan Transisi II UNTAET Bidang Pembangunan di Komisi Perencanaan. Ia kemudian menyelesaikan gelar Master dalam hubungan internasional dan studi strategis di Universitas Lancaster di Inggris dari tahun 2003 hingga 2005.
Pada pemilihan Parlemen tahun 2012, Kalohan terpilih menjadi anggota Parlemen Nasional dari posisi keempat dalam daftar PD. Namun, pada 8 Agustus 2021 ia dilantik sebagai Menteri Perdagangan, Industri, dan Lingkungan Hidup pada Pemerintahan Konstitusional V di bawah Perdana Menteri Xanana Gusmão.
Ketika Pemerintahan Konstitusional VI dibentuk pada Februari 2015 oleh Perdana Menteri baru Rui Maria de Araújo, ia tetap mempertahankan jabatan menterinya. Ia juga pernah menjadi Menteri Negara, Koordinator Urusan Sosial dan Menteri Pendidikan, dan pada 10 Agustus 2015.
Terlepas dari perkembangan ini, Kalohan tetap menjadi Sekretaris Jenderal PD, dan pada 27 Januari 2017 ia akhirnya mendeklarasikan pencalonannya pada pemilihan presiden 2017 sebagai calon PD. Dalam pemungutan suara pada 20 Maret 2017, ia menerima kurang dari sepertiga suara, dan menempati posisi kedua. Selanjutnya, pada pemilihan parlemen tahun 2017, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Nasional dari posisi kedua dalam daftar PD. Namun, ia hanya menghadiri hari pertama parlemen pada 5 September 2017 dan kemudian melepaskan kursinya karena dipilih oleh Perdana Menteri Mari Alkatiri sebagai Menteri Perdagangan dan Industri.